Walikota : Perpustakaan Wajib Jadi Pilar Literasi di Setiap Sekolah dan Desa
Ambon, CahayaLensa.com – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan pembinaan perpustakaan pada satuan pendidikan dasar, desa/negeri, dan kelurahan se-Kota Ambon, Senin (4/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh perpustakaan di wilayah tersebut memenuhi standar nasional.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menekankan bahwa pembangunan literasi harus dimulai dari penguatan peran perpustakaan sebagai pusat informasi, edukasi, dan pengembangan wawasan masyarakat.
“Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, melainkan pusat layanan ilmu pengetahuan. Di era digital ini, perpustakaan harus menjadi garda terdepan dalam mendukung generasi muda agar melek informasi dan berdaya saing,” tegasnya.
Ia mengaku prihatin karena di sejumlah daerah, perpustakaan masih dianggap tidak penting. Padahal, kata Wattimena, keberadaan perpustakaan sangat vital, terlebih dalam menyambut visi Indonesia Emas 2045.
“Kita tidak ingin anak-anak kita hanya jadi penonton. Mereka harus dipersiapkan melalui peningkatan literasi, dan perpustakaan adalah kuncinya,” jelasnya.
Wattimena menyebut, melalui Bimbingan Teknis (Bimtek), para pengelola perpustakaan tingkat SD dan SMP diharapkan memahami dan menerapkan standar nasional dalam pengelolaan perpustakaan, baik dari sisi pelayanan, koleksi, hingga sistem tata kelola.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Perpustakaan dan Dinas Pendidikan dalam hal kebijakan dan alokasi anggaran. “Kalau kita ingin perpustakaan berkembang, maka harus ada dukungan kebijakan dan pembiayaan yang memadai,” ucapnya.
Pemerintah Kota Ambon, lanjutnya, menargetkan agar seluruh sekolah, desa, dan kelurahan memiliki perpustakaan yang berfungsi optimal dan terakreditasi. Selain untuk mendorong minat baca, hal ini juga menjadi indikator Kota Layak Anak.
“Jika akses terhadap perpustakaan merata dan mudah, maka Ambon bisa memenuhi salah satu indikator penting sebagai Kota Layak Anak,” katanya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mendukung gerakan literasi melalui perpustakaan. “Mari jadikan perpustakaan sebagai ruang hidup yang aktif, bukan sekadar simbol. Kita mulai dari membaca, lalu membangun masa depan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar