HUT Golkar ke-61: RBS Ajak Kader Solid dan Fokus Bekerja untuk Rakyat
Ambon, CahayaLensa.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Maluku, Rohalim Boy Sangadji (RBS), yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik, Ekonomi, Hukum, dan HAM DPD Partai Golkar Maluku, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar yang digelar di Pattimura Park, Ambon, Senin (20/10/2025).
Dalam kesempatan itu, RBS menegaskan bahwa peringatan HUT ke-61 Partai Golkar menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas seluruh kader, sekaligus mendorong partai semakin dekat dengan rakyat.
“HUT Golkar ke-61 ini adalah bagian dari upaya mendorong semua kader agar solid. Target kita adalah 2029, dan semua program yang kita jalankan harus menyentuh langsung masyarakat, karena tagline kita jelas: Suara Rakyat adalah Suara Golkar,” ujar RBS.
Ia menambahkan, Partai Golkar tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi dinamika politik nasional dan daerah menuju Pemilu 2029, dengan tetap berpegang pada prinsip musyawarah dan mufakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.
“Insyaallah, tanpa mendahului kehendak Allah SWT, target kita 2029 adalah momentum kebangkitan Golkar. Kegiatan hari ini juga bagian dari proses intelektual untuk mempersiapkan diri ke arah itu,” lanjutnya.
Menanggapi wacana pencalonan dirinya sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Maluku, RBS menegaskan belum menyatakan diri maju. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme dan keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
“Mekanisme di Partai Golkar adalah mufakat dulu baru musyawarah. Siapa pun yang akan menjadi Ketua DPD I, kita serahkan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar. Jika saya diperintahkan, tentu saya siap menjalankan apa pun yang menjadi penugasan dari beliau,” tegasnya.
Terkait pergantian antar waktu (PAW) di internal Golkar, RBS menyatakan hal itu bukan ranahnya.
“Untuk PAW, saya tidak berpendapat karena itu urusan mekanisme internal partai. Saya sebagai Ketua SOKSI dan Wakil Ketua di bidang kebijakan publik tetap menghormati proses partai,” katanya.
RBS juga menyoroti pentingnya pembenahan Kantor Sekretariat DPD I Partai Golkar Maluku, yang saat ini sedang direhabilitasi sebagai bagian dari konsolidasi organisasi.
“Fokus kita saat ini adalah rehabilitasi kantor sekretariat DPD I. Setelah itu baru kita bicara soal musda. Kalau soal siapa yang jadi ketua umum, itu bisa selesai satu-dua hari saja, tapi kantor ini harus lebih dulu jadi pusat konsolidasi Golkar,” ujarnya.
Ia menambahkan, tukang dari Jakarta telah didatangkan untuk mempercepat proses perbaikan gedung sekretariat yang disebutnya sebagai “rumah tua” partai.
“Kita perbaiki dulu rumah tua Golkar ini. Setelah selesai, baru kita bicara musda. Siapa pun yang terpilih nanti, keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar akan kita hormati,” ungkap RBS.
Menutup pernyataannya, RBS menegaskan bahwa seluruh kader Partai Golkar akan tetap solid dan mendukung program pemerintah pusat maupun daerah.
“Sesuai arahan Ketua Umum, tugas kita adalah membackup Presiden dan Wakil Presiden dengan seluruh program yang dilaksanakan pemerintah. Di Maluku, kita juga akan bersinergi dengan Gubernur untuk menjalankan program pembangunan,” tandasnya.
Tidak ada komentar