Breaking News

Injourney Airports Tanam Terumbu Karang di Banda Neira, Dukung Pelestarian Ekosistem Laut dan Pemberdayaan Masyarakat


AMBON, CahayaLensa.com
– Sebagai bagian dari pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia mempertegas komitmennya terhadap pelestarian ekosistem laut melalui program “Injourney Airports Konservasi Bahari.” Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pantai Tita, Desa Nusantara, Pulau Banda Neira, dengan agenda utama transplantasi terumbu karang dan penyerahan bantuan pendukung kepada Universitas Banda Neira.

Kegiatan yang digelar pada Jumat, 10 Oktober 2025 ini dihadiri oleh Direktur Human Capital PT Angkasa Pura Indonesia, Adi Nugroho, serta General Manager Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci. Turut hadir perwakilan dari Pemerintah Negeri Pulau Banda Neira, Universitas Banda Neira, dan General Manager AirNav Indonesia Cabang Ambon.

Dalam sambutannya, Adi Nugroho menjelaskan bahwa program konservasi ini merupakan bentuk tanggung jawab Injourney Airports untuk berkontribusi terhadap lingkungan di wilayah operasional perusahaan.
“Program Konservasi Bahari ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya memajukan konektivitas udara, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah kerja. Banda Neira memiliki kekayaan bawah laut yang luar biasa, dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikannya bagi generasi mendatang,” ujar Adi Nugroho.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan simbolis bantuan program Injourney Airports Konservasi Bahari, meliputi transplantasi terumbu karang, sertifikasi penyelam, dan laptop. Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat kapasitas masyarakat lokal serta mendukung upaya konservasi laut secara berkelanjutan di wilayah Banda Neira.

General Manager Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, menuturkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
“Kolaborasi dengan pemerintah setempat dan akademisi dari Universitas Banda Neira adalah kunci keberhasilan program ini. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang sekaligus menginspirasi lebih banyak aksi peduli lingkungan,” ungkap Shively.

Melalui program ini, PT Angkasa Pura Indonesia menunjukkan komitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar bandara. Inisiatif tersebut tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas lokal, sejalan dengan peran perusahaan sebagai agen pembangunan nasional.

Tidak ada komentar