Jarang Berkantor, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Akmal Suolisa Tuai Sorotan Publik
AMBON, CahayaLensa.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Buru dan Buru Selatan, Akmal Suolisa, menuai sorotan publik setelah diketahui jarang menghadiri rapat-rapat resmi DPRD, baik di tingkat komisi maupun paripurna.
Sejak dilantik pada Selasa, 17 September 2024 lalu, kehadiran Akmal di Gedung DPRD Maluku, Karang Panjang, Ambon, terpantau sangat minim. Berdasarkan pantauan wartawan, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu nyaris tidak pernah terlihat mengikuti berbagai agenda penting di lembaga legislatif tersebut.
Ironisnya, di tengah minimnya kehadiran di kantor DPRD, Akmal justru aktif mengikuti kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat di Jakarta. Aktivitasnya itu bahkan sering dibagikan melalui media sosial pribadinya, yang kemudian menimbulkan pertanyaan dari publik terkait komitmennya sebagai wakil rakyat di daerah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku, Andre Taborat, membenarkan bahwa pihaknya telah memberikan teguran kepada Akmal, baik secara lisan maupun tertulis.
“Ini menyangkut kinerja fraksi. Sebagai anggota DPRD, dia harus hadir untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang diwakilinya,” tegas Andre kepada wartawan di Gedung DPRD Maluku, Ambon, Senin (20/10/2025).
Andre mengungkapkan, dirinya selalu memantau kehadiran seluruh anggota fraksi, terutama saat sidang paripurna dan kegiatan pengawasan. Ia mengaku kerap menegur langsung anggota yang tercatat absen tanpa alasan jelas.
“Setiap kali saya melihat absensi kosong, saya langsung telepon dan tanyakan keberadaannya. Ini berlaku bukan hanya untuk Akmal, tapi juga semua anggota Fraksi PDI Perjuangan yang duduk di berbagai komisi,” jelasnya.
Menurut Andre, disiplin dan kehadiran anggota DPRD merupakan cerminan komitmen serta kredibilitas fraksi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Karena itu, setiap anggota wajib menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.
“Kehadiran anggota dewan itu penting. Kalau tidak hadir, bagaimana mau memperjuangkan aspirasi rakyat? DPRD bukan sekadar jabatan, tapi amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh,” tandasnya.
Ia berharap, teguran yang telah diberikan dapat menjadi peringatan bagi Akmal Suolisa agar memperbaiki sikap dan meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat.
“Semoga ini bisa menjadi pelajaran. Kami ingin setiap anggota fraksi menunjukkan kinerja terbaiknya agar kepercayaan masyarakat terhadap PDI Perjuangan tetap terjaga,” tutup Andre.


Tidak ada komentar