Gubernur Maluku Tutup Orientasi Tugas DPRD Kabupaten MBD

Ir. M.Z. Sangadji, M.Si (kiri) dan Anggota DPRD MBD

AMBON Cahayalensa.com : - Penyelenggaraan Orientasi tugas DPRD Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang dilaksanakan selama 3 hari di The Natsepa Hotel Kamis (27/11) siang ditutup oleh Gubernur Maluku yang diwakili oleh Assisten 3 Setda Maluku Ir. M.Z Sangadj, M.Si.

Dalam sambutannya Gubernur menjelaskan, untuk dapat memahami esensi politik secara utuh maka seseorang mesti melihatnya secara perspektif yang tepat, ini sangat penting karena pendalaman politik sering terjadi dangkal dan tidak ideologis.

Padahal politik yang semata-mata hanya terfokus pada episentrum kepentingan kekuasaan yang berorientasi sempit sehingga implementasinya akan mengaburkan nilai keluhuran yang terkandung dalam politik itu sendiri.

Dirinya mengingatkan bahwa saat ini Anggota Dewan terpilih telah memasuki ranah dari sebuah sistem pemerintahan di level Kabupaten dan Kota, dimana sistim tersebut memiliki Kompleksitas yang tingg, sangat rigit dan variatif.

Dengan sajian-sajian materi yang sudah diberikan selama 3 hari itu tidak ada pilihan lain anggota-anggota dewan yang sudah mengikuti orientasi tersebut mesti mampu dan berkompeten dalam menunaikan tugas tersebut.

Gubernur yakin sinergitas yang telah terbangun secara baik akan menjadi modal awal yang sangat berharga untuk terus mendorong kemajuan-kemajuan didaerah.

Gubernur Maluku menitipkan beberapa hal strategis kepada anggota dewan MBD diantaranya: Pertama; kompetensi adalah faktor penentu yang mesti dimiliki secara paripurna oleh anggota dewan, kompetensi berarti menunjukkan kemampuan dan daya kerja yang setara dengan beban tugas yang dimiliki.

Kedua, mampu berkinerja secara jelas, nyata artinya dengan segenap kompetensi yang dimiliki, anggota dewan wajib untuk mengaplikasikan sebagai sebuah hasil konkrit dan bukan sekedar beretorika atau melakukan eksperimen politik yang murahan.

Ketiga, untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas maka anggota dewan juga mesti memiliki konektivitas atau jejaring kerja yang luas dan akuntabel, sebab dengan memiliki konektivitas tersebut daya dorong dan hasil guna yang diberikan akan benar-benar maksimal dan berdampak positif untuk kemaslahatan rakyat didaerahnya masing-masing.

Gubernur berharap, anggota dewan yang akan berkarya selama lima tahun benar-benar tampil sebagai wakil rakyat yang handal, legislator yang mempunyai kompetensi, mampu berkinerja serta memiliki konektivitas yang luas, serta kepercayaan rakyat terhadap anggota dewan terpilih mesti dibayar lunas dengan cara melakukan karya-karya besar di lembaga, dengan menjadi wakil rakyat yang inovatif, memiliki kreativitas berpikir maupun bertindak.(TM05)