Breaking News

November 2014, NTP Tertinggi Pada Sub Sektor Hortikultura

Ir. Diah Utami, M.Sc (kanan)
AMBON Cahayalensa.com : - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada bulan November  2014  adalah sebesar 100,92 atau turun  sebesar 0,33 persen dibandingkan bulan Oktober 2014 yang tercatat sebesar 101,26  dan penurunan ini disebabkan oleh  perubahan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 0,93 persen, lebih rendah dibanding perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 1,26  persen.

Demikian berita resmi Kepala BPS Provinsi Maluku Ir. Diah Utami, M.Sc kepada wartawan di Kantor BPS Maluku (1/12/2014).

Menurut Diah Utami, capaian NTP tertinggi pada bulan November 2014 terjadi di sub sektor hortikultura sebesar 110,79 sedangkan NTP terendah terjadi di sub sektor tanaman pangan sebesar 94,81.

Penurunan NTP Provinsi Maluku pada November  2014 disumbangkan oleh penurunan pada beberapa sub sektor yakni terendah pada sub sektor hortikultura 0,77 persen, diikuti sub sektor peternakan sebesar 0,94 persen,  sub sektor perikanan  sebesar 1,36  persen. Sedangkan sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat dan sub sektor Tanman Pangan mengalami kenaikan masing – masing sebesar 0,37 persen dan 0,08 persen. 

Pada bulan November  2014, terjadi Inflasi Perdesaan di  Provinsi Maluku  sebesar 1,88 persen yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga di beberapa kelompok pengeluaran terutama disebabkan oleh naiknya indeks pada kelompok transportasi sebesar 3,59 persen.

Pada bulan November 2014, kelompok transportasi masih tetap menduduki urutan tertinggi kelompok pengeluaran petani untuk ongkos produksi, yaitu sebesar 121,39 sedangkan peningkatan pengeluaran yang tertinggi juga terjadi di kelompok taransportasi sebesar 7,00 persen.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada November 2014 tercatat sebesar 110,66  atau turun  sebesar 0,50 persen dibanding Oktober  2014 yang tercatat sebesar 111,22  disumbangkan oleh kenaikan NTUP pada sub sektor perikanan sebesar 3,33   persen, diikuti sub sektor peternakan sebesar 0,49 persen,  sub sektor tanaman pangan sebesar 0,24  persen,  sedangkan sub sektor tanaman perkebunan rakyat megalami kenaikan sebesar 0,34 persen.

NTUP terendah pada November  2014 terjadi pada sub sektor tanaman pangan  sebesar 105,24.(TM02)

Tidak ada komentar