Breaking News

Lomba Literasi Koleksi Museum Siwalima 2020 Digelar Museum Siwalima


Ambon, Cahayalensa.com - Museum Siwalima gelar lomba Literasi Koleksi Museum Siwalima Tahun 2020 dengan tema Koleksi museum Bercerita dan lomba ini adalah yang baru pertama kali di laksanakan serta di ikuti oleh 30 peserta yang berasal dari  siswa siswi SMU di kota Ambon dari 08 sampai 14 Desember di gedung Teater museum Siwalima.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatakan pemahaman generasi muda tentang koleksi museum sehingga para siswa mempunyai kemampuan untuk mendalami informasi tentang koleksi museum dan membagikan informasi ide dan gagasan tentang koleksi museum sehingga para siswa dapat  menjadi sahabat dari museum khususnya museum Siwalima itu sendiri.

Kepala museum Provinsi Maluku Siwalima  Jean Saiya saat saat memberikan sambutan di depan para peserta pada pembukaan acara tersebut Selasa 08/12/2020 menjelaskan lomba Literasi Koleksi Museum Siwalima ini merupakan kegiatan terakhir di tahun 2020 yang di selenggarakan oleh Museum Siwalima Ambon yang di danai oleh dana alokasi khusus non fisik bantuan operasional museum dan taman budaya tahun 2020.

Lomba yang di lakukan ini juga sebagai upaya untuk memperkenalkan koleksi museum Siwalima kepada generasi Milenial, sehingga mereka tidak melupakan nilai yang telah  warisi oleh para leluhur kepada mereka,  karena  nilai-nilai tersebut masih relevan untuk diterapkan pada zaman serba moderen ini.

Sejalan dengan pesan Dirjen kebudayaan bahwa litersi koleksi museum sangat penting di lakukan karena ada pesan moral yang terkandung dalam museum itulah yang dapat di sampaikan kepada pengunjung museum lewat literasi.

Oleh karena itu Saiya mengatakan semoga dengan di lombakannya kegiatan  literasi label koleksi museum yang saat ini di laksanakan dapat bermanfaat bagi para peserta agar lebih mengenal museum sebagai rumah peradaban orang Maluku.

Literasi Koleksi Museum Siwalima yang baru pertama kali di gelar ini, kata Saiya untuk memberikan keterampilan dan kemampuan mencerna serta menggali dan mendalami informasi dengan baik terkait informasi dan pesan moral  yang terdapat dalam koleksi museum sehingga leterasi ini mengangkat tema Koleksi Museum Bacarita.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk peserta bahwa kita harus lebih mengenal museum sebagai rumah peradaban dan kebudayaan kita dan dengan berkunjung ke museum bukan hanya peserta mengambil data-data dari internet tapi lebih daripada itu adalah para peserta dapat berkunjung ke museum melihat koleksi-koleksi yang ada di museum sehingga ada ide gagasan yang bisa di sampaikan lewat kegiatan ini dan itu di kolaborasikan dengan lebel yang sudah ada di museum Siwalima bahwa pandemi COVID ini mungkin saja membatasi ruang gerak, ruang pertemuan kita tetapi kita harus tetap optimis bahwa badai ini pasti berlalu”  Ujar Saiya.

Untuk itu  Saiya menambahkan museum Siwalima adalah satu-satunya museum di provinsi Maluku yang merupakan rumah peradaban dan kebudayaan orang Maluku memiliki tugas mengkomunikasikan koleksi peninggalan leluhur yang ada saat ini kepada generasi penerus di Maluku, (**/cl)

 

Tidak ada komentar