Breaking News

Pasar Mardika Baru: Megah Tapi Sempit, Pedagang Keluhkan Lapak yang Kecil


 Ambon, CahayaLensa.com - 
Gedung baru Pasar Mardika yang megah kini mulai ditempati para pedagang setelah penertiban. Namun, sejumlah pedagang mengeluh mengenai ukuran lapak yang terlalu kecil, sehingga sulit menampung barang dagangan mereka. Nabila, salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa meja yang disediakan harus dibagi dua, dengan luas sekitar 1,2 meter persegi per pedagang, yang dianggap terlalu sempit untuk menaruh dagangan. Biaya sewa satu meja mencapai Rp 600 ribu. Pedagang berharap pemerintah tetap tegas melarang penjualan di bahu jalan, mengingat pasar ini dibangun dengan anggaran besar dari Kementerian PUPR untuk mengurangi pedagang kaki lima di jalan.

Harga Pangan di Pasar Mardika Melonjak Akibat Cuaca Buruk

Selain isu lapak, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Mardika juga mengalami kenaikan, terutama cabai yang melonjak hingga Rp 70 ribu per kilogram karena cuaca hujan yang menghambat produksi. Cabai keriting naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan ini diprediksi akan berlanjut akibat curah hujan tinggi di beberapa daerah.

Kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok lain seperti minyak goreng dan beras. Minyak goreng jenis Minyakita naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 17 ribu per liter, sementara beras premium dan medium juga meningkat harganya. Harga tomat naik Rp 3 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Sementara itu, harga sayur mayur seperti sawi, kangkung, dan bayam masih stabil di kisaran Rp 10 ribuan per ikat.

Kondisi ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi pedagang dan pembeli di tengah kenaikan harga pangan yang disebabkan oleh faktor cuaca dan penyesuaian ruang pasar baru.(**)

Tidak ada komentar